32 Courses
Matakuliah Pendidikan Sosial dan Budaya adalah matakuliah yang mempersiapkan mahasiswa dapat memahami dirinya dan interaksi dengan lingkungannya, perkembangan sosial dan teknologi.
Terdiri dari 14 kali pertemuan ditambah ujian tengan semester dan ujian akhir semester
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep perkembangan, mencakup pengertian dan prinsip perkembangan; perspektif psikologi dalam memahami perkembangan, mencakup perspektif biologis, behaviorisme, kognitif, dan fenomenologis (humanisme); faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan; konsep dan tugas perkembangan anak Sekolah Dasar; karakteristik perkembangan psiko-fisik masa prenatal, kanak-kanak, anak, remaja, dan dewasa serta implikasinya dalam pembelajaran.
Mata Kuliah ini membahas tentang Terapi Bermain, Musik dan Okupasi bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
Topik yang dibahas adalah:
1. Konsep dan teori dalam terapi bermain, Musik, dan Okupasi
2. Pengertian, tujuan, dan Prinsip terapi bermain, musik, dan Okupasi
3. Identifikasi Kasus
4. Asesmen pada ABK
5. Pelaksanaan Terapi Bermain Musik dan Okupasi pada anak Berkebutuhan Khusus
Mata
kuliah ini membahas tentang Konsep dasar, tujuan, pendekatan, dan kedudukan
pendidikan kEwarganegaraan dalam sistem pendidikan nasional. Mengembangkan sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konsep Hak Azasi
Manusia dalam Konteks Indonesia. Warga negara dan kewaganegaraan, serta
hubungan warga negara dengan negara. Konstitusi Negara dan UUD NRI Tahun 1945. Budaya politik, budaya
demokrasi, dan civil society. Cara pandang lokal
dalam konteks wawasan kebangsaan dan nasionalisme Indonesia. Manajemen konflik dan
ketahanan Nasional Indonesia. Politik dan Strategi Nasional Indonesia.
PENGANTAR PENDIDIKAN KHUSUS
Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan Mata kuliah pengantar yang secara umum mengajak Anda membahas tentang hakikat anak berkebutuhan khusus, dampak, dan kebutuhan pendidikannya. Dengan menguasai materi Mata kuliah ini, Mahasiswa akan mampu memberikan layanan yang memadai bagi ABK yang ada di kelas, sehingga mereka mampu mengembangkan potensinya secara optimal. Oleh karena itu, penguasaan tersebut akan sangat penting artinya baik bagi kepuasan mahasiswa sebagai guru maupun bagi perkembangan ABK yang akan semakin banyak berada di sekolah biasa maupun di sekolah inklusi.