البحث الشامل غير مفعل
تجاوز إلى المحتوى الرئيسي

85 المقررات الدراسية

معلم: Muhsin Z -معلم: 0022046807 ADY RUKMA

20202-KIMIA TEKNIK

Kimia Teknik 

Pada Matakuliah ini pertemuan 1 - 7 adalah bahan pengulangan dan penyamaan persepsi, menyangkut

 struktur atom, 

tabel periodik dan penggolongan unsur,

 spektrum atom, 

stoichometri,  

ikatan kimia, 

wujud zat, 

Reaksi oksidasi reduksi dan sel battery,

 Thermokimia. 

sedangkan pada pertemuan 9 - 15 adalah kimia industri menyangkut 

pelapisan logam, 

korosi,

 dan bahan bahan logam dan non logam yang banyak digunakan di industri



معلم: 0007106602 A MUHAMMAD IDKHANمعلم: 0022046807 ADY RUKMA

20202-PERANCANGAN ALAT & PENEPAT

 


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

18B21C605

Perancangan Alat dan Penepat

Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin

 

DESKRIPSI MATAKULIAH

Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin pesat, teknik perancangan telah mengarah pada spesialisasi bidang perancangan. Seorang perancang perkakas biasanya merupakan seorang ahli dalam perancangan satu atau dua macam kelompok perkakas. Umpamanya seorang perancang cetakan tetap pada   umumnya tidak banyak mengetahui mengenai perkakas potong. Tetapi harus diingat  bahwa beberapa kelompok perkakas mempunyai hubungan yang erat satu  sama lainnya. Misalnya seorang perancang perkakas pegang dan tuntun harus mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai perancangan dan sifat-sifat perkakas potong  karena hubungan yang erat antara kedua kelompok perkakas itu.

Tugas utama seorang perancang perkakas adalah untuk menyediakan suatu gambar teknik yang jelas dan komunikatif dari perkakas yang harus dibuat oleh  bagian yang akan membuat perkakas tersebut. Informasi yang akan ia peroleh pada umumnya berupa gambar teknik dari benda kerja yang harus dikerjakan, nama dan spesifikasi dari mesin perkakas yang akan dipakai untuk mengerjakan benda tersebut dan jumlah benda kerja yang akan dikerjakan. Apabila dalam pengerjaan benda kerja dalam jumlah besar pembuatan perkakas yang mahal dapat dipertanggung jawabkan untuk menyokong pembuatan benda kerja yang akan diproduksi tersebut. Jika jumlah benda yang dibuat sedikit, perkakas yang dirancang dan yang akan dibuat harus dengan biaya yang murah. Dalam semua kasus biaya pembuatan perkakas itu harus seekonomis mungkin untuk jumlah benda kerja yang ingin diproduksi.

Perkakas yang dirancang harus mudah dan aman dalam pengoperasiannya, tetapi  penambahan kompleksitas yang sebenarnya tak perlu harus dihindari.

Untuk menye1esaikan tugasnya dengan baik perancang perkakas harus membuat :

1.      Gambar teknik dari keseluruhan rakitan perkakas.

2.      Satu atau lebih gambar sub-rakitan bila perkakas yang dibuat kompleks

3.      Gambar detail dari setiap komponen

4.      Daftar lengkap dari komponen-komponen yang perlu untuk membuat perkakas tersebut

Dalam melaksanakan tugasnya perancang perkakas harus menguasai berbagai macam pengetahuan. Salah satu  hal  yang harus dikuasai adalah prosedur pembuatan. Ia harus mampu untuk membayangkan secara sempurna bagaimana benda kerja itu, untuk keperluan apa perkakas yang dirancang akan diproduksi di pabrik. Ia harus mampu menilai berbagai cara proses pembuatan yang berbeda dari segi keuntungan dan kerugian. Umpamanya perancang harus sanggup memutuskan apakah benda kerja tersebut dibuat dengan pemesinan atau dengan cara penyambungan las.

Perancang perkakas harus mengetahui juga segala sesuatu mengenai standar-standar dan prosedur yang lazim digunakan di dalam pabrik. Suatu perkakas dapat dibuat secara ekonomis bila komponen-komponen standar (baik tersedia di dalam pabrik atau dipasaran) dapat diintegrasikan dalam  rancangan perkakas yang akan dibuat.

Tentunya para perancang perkakas harus mengetahui bagaimana perkakas yang dirancang berfungsi dengan baik Untuk ini pengetahuan dasar seperti mekanika dan matematika mutlak harus dikuasai. Juga pengetahuan yang mendalam mengenai sifat-sifat fisis dan mekanis dari bahan baku yang digunakan harus dipunyai. Penguasaan teknik-teknik gambar adalah mutlak perlu bagi para perancang perkakas, gagasan-gagasan dapat tidak berarti bila gambar yang dibuat tidak dapat dimengerti oleh para pembuat perkakas. Ini berarti harus menggunakan bahasa yang standar yang dapat dimengerti oleh setiap orang teknik yaitu bahasa gambar teknik yang jelas misalnya International Standard Organisation (ISO), Japan Interantional Standard (JIS),  standard Eropa atau standard Amerika. Sehingga dapat membantu para pembuat perkakas untuk mewujudkan rancangan perkakas yang dibutuhkan.

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

Setelah mempelajari matakuliah ini, mahasiswa diharapkan:

1.      Mampu menerapkan prinsip dasar dan cara kerja, perancangan dan pembuatan perkakas bantu dan penepat yang ekonomis.

2.      Mampu memilih teknik teknik melocating dan clamping.

3.      Mampu merancang perkakas Jig Drill sesuai kebutuhan.

4.      Mampu merancang sebuah perkakas Press tool.

5.      Mampu menghitung efisiensi pemotongan pada press tool

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.  Aspek Kognitif

a.       Mampu menerapkan prinsip dasar dan cara kerja, perancangan dan pembuatan perkakas bantu dan penepat yang ekonomis

b.      Mengenal macam, teknik teknik melocating dan clamping

c.       Mampu merancang perkakas Jig Drill sesuai kebutuhan.

d.      Mampu menganalisis gaya-gaya potong  dan bentuk yang bekerja pada press tool

e.       Mampu menghitung efisiensi pemotongan pada press tool dan efisiensi material.

2.  Aspek Psikomotor: dapat menggambar alat dan penepat sebagai hasil akhir perancangan.

3.  Aspek Affektif 


1. Mampu bekerja mandiri


2. Mampu bekerjasama dalam tim

 

SISTEM PENILAIAN:

                        Tugas               : 20%

                        Absensi           : 20 %

                        UTS                 : 30%

                        UAS                : 30%

SUMBER BACAAN

1.      Ashby, Michael. F. Jones David. R. H., 2002,  Enggineering Materials 1, An Introduction to their Properties and Applications, Second edition, Butterworth-Heinemann, London

2.      Booker, J. D., Raines M.,Swift K. G., 2001, Design Capable and Reliable Products, Butterworth-Heinemann, London

3.      Carvill J., 2003, Mechanical Engineer’s Data Handbook, Butterworth-Heinemann, London.

4.      Childs Thomas, Maekawa Katsuhiro, Obikawa Toshiyuki, 2000, Metal Machining, Theory and Applications, John Wiley & Sons, New York-Toronto.

5.       Donaldson Cyril, Le Cain GoergeH., Goold. V. C., 1984, “Tool Design”, Tata McGraw-Hill Publishing Company LTD, New Delhi.

6.       Halevi Gideon, 2001, Handbook of Production Management, Butterworth-Heinemann, London.

7.       Luchsinger, Tool Design 1, 1987, Institut Teknologi Bandung - Politeknik Mekanik Swiss.

8.       Luchsinger, Tool Design 2, 1987, Institut Teknologi Bandung - Politeknik Mekanik Swiss.

9.       Marghitu, Dan B., 2001, Mechanical Enggineer’s Handbook, Butterworth-Heinemann, London.

10.   Margono Untung, 1999, “Jig and Tool Design”, Politeknik Negeri Bandung, Bandung.