85 강좌
|
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR |
||
14B21C605 |
Perancangan Alat dan Penepat |
Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin |
DESKRIPSI MATAKULIAH
Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin pesat, teknik perancangan telah mengarah pada spesialisasi bidang perancangan. Seorang perancang perkakas biasanya merupakan seorang ahli dalam perancangan satu atau dua macam kelompok perkakas. Umpamanya seorang perancang cetakan tetap pada umumnya tidak banyak mengetahui mengenai perkakas potong. Tetapi harus diingat bahwa beberapa kelompok perkakas mempunyai hubungan yang erat satu sama lainnya. Misalnya seorang perancang perkakas pegang dan tuntun harus mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai perancangan dan sifat-sifat perkakas potong karena hubungan yang erat antara kedua kelompok perkakas itu.
Tugas utama seorang perancang perkakas adalah untuk menyediakan suatu gambar teknik yang jelas dan komunikatif dari perkakas yang harus dibuat oleh bagian yang akan membuat perkakas tersebut. Informasi yang akan ia peroleh pada umumnya berupa gambar teknik dari benda kerja yang harus dikerjakan, nama dan spesifikasi dari mesin perkakas yang akan dipakai untuk mengerjakan benda tersebut dan jumlah benda kerja yang akan dikerjakan. Apabila dalam pengerjaan benda kerja dalam jumlah besar pembuatan perkakas yang mahal dapat dipertanggung jawabkan untuk menyokong pembuatan benda kerja yang akan diproduksi tersebut. Jika jumlah benda yang dibuat sedikit, perkakas yang dirancang dan yang akan dibuat harus dengan biaya yang murah. Dalam semua kasus biaya pembuatan perkakas itu harus seekonomis mungkin untuk jumlah benda kerja yang ingin diproduksi.
Perkakas yang dirancang harus mudah dan aman dalam pengoperasiannya, tetapi penambahan kompleksitas yang sebenarnya tak perlu harus dihindari.
Untuk menye1esaikan tugasnya dengan baik perancang perkakas harus membuat :
1. Gambar teknik dari keseluruhan rakitan perkakas.
2. Satu atau lebih gambar sub-rakitan bila perkakas yang dibuat kompleks
3. Gambar detail dari setiap komponen
4. Daftar lengkap dari komponen-komponen yang perlu untuk membuat perkakas tersebut
Dalam melaksanakan tugasnya perancang perkakas harus menguasai berbagai macam pengetahuan. Salah satu hal yang harus dikuasai adalah prosedur pembuatan. Ia harus mampu untuk membayangkan secara sempurna bagaimana benda kerja itu, untuk keperluan apa perkakas yang dirancang akan diproduksi di pabrik. Ia harus mampu menilai berbagai cara proses pembuatan yang berbeda dari segi keuntungan dan kerugian. Umpamanya perancang harus sanggup memutuskan apakah benda kerja tersebut dibuat dengan pemesinan atau dengan cara penyambungan las.
Perancang perkakas harus mengetahui juga segala sesuatu mengenai standar-standar dan prosedur yang lazim digunakan di dalam pabrik. Suatu perkakas dapat dibuat secara ekonomis bila komponen-komponen standar (baik tersedia di dalam pabrik atau dipasaran) dapat diintegrasikan dalam rancangan perkakas yang akan dibuat.
Tentunya para perancang perkakas harus mengetahui bagaimana perkakas yang dirancang berfungsi dengan baik Untuk ini pengetahuan dasar seperti mekanika dan matematika mutlak harus dikuasai. Juga pengetahuan yang mendalam mengenai sifat-sifat fisis dan mekanis dari bahan baku yang digunakan harus dipunyai. Penguasaan teknik-teknik gambar adalah mutlak perlu bagi para perancang perkakas, gagasan-gagasan dapat tidak berarti bila gambar yang dibuat tidak dapat dimengerti oleh para pembuat perkakas. Ini berarti harus menggunakan bahasa yang standar yang dapat dimengerti oleh setiap orang teknik yaitu bahasa gambar teknik yang jelas misalnya International Standard Organisation (ISO), Japan Interantional Standard (JIS), standard Eropa atau standard Amerika. Sehingga dapat membantu para pembuat perkakas untuk mewujudkan rancangan perkakas yang dibutuhkan.
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
Setelah mempelajari matakuliah ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu menerapkan prinsip dasar dan cara kerja, perancangan dan pembuatan perkakas bantu dan penepat yang ekonomis.
2. Mampu memilih teknik teknik melocating dan clamping.
3. Mampu merancang perkakas Jig Drill sesuai kebutuhan.
4. Mampu merancang sebuah perkakas Press tool.
5. Mampu menghitung efisiensi pemotongan pada press tool
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Aspek Kognitif
a. Mampu menerapkan prinsip dasar dan cara kerja, perancangan dan pembuatan perkakas bantu dan penepat yang ekonomis
b. Mengenal macam, teknik teknik melocating dan clamping
c. Mampu merancang perkakas Jig Drill sesuai kebutuhan.
d. Mampu menganalisis gaya-gaya potong dan bentuk yang bekerja pada press tool
e. Mampu menghitung efisiensi pemotongan pada press tool dan efisiensi material.
2. Aspek Psikomotor: dapat menggambar alat dan penepat sebagai hasil akhir perancangan.
3. Aspek Affektif
1. Mampu bekerja mandiri
2. Mampu bekerjasama dalam tim
SISTEM PENILAIAN:
Tugas : 20%
Absensi : 20 %
UTS : 30%
UAS : 30%
SUMBER BACAAN
1. Ashby, Michael. F. Jones David. R. H., 2002, Enggineering Materials 1, An Introduction to their Properties and Applications, Second edition, Butterworth-Heinemann, London
2. Booker, J. D., Raines M.,Swift K. G., 2001, Design Capable and Reliable Products, Butterworth-Heinemann, London
3. Carvill J., 2003, Mechanical Engineer’s Data Handbook, Butterworth-Heinemann, London.
4. Childs Thomas, Maekawa Katsuhiro, Obikawa Toshiyuki, 2000, Metal Machining, Theory and Applications, John Wiley & Sons, New York-Toronto.
5. Donaldson Cyril, Le Cain GoergeH., Goold. V. C., 1984, “Tool Design”, Tata McGraw-Hill Publishing Company LTD, New Delhi.
6. Halevi Gideon, 2001, Handbook of Production Management, Butterworth-Heinemann, London.
7. Luchsinger, “Tool Design 1”, 1987, Institut Teknologi Bandung - Politeknik Mekanik Swiss.
8. Luchsinger, “Tool Design 2”, 1987, Institut Teknologi Bandung - Politeknik Mekanik Swiss.
9. Marghitu, Dan B., 2001, Mechanical Enggineer’s Handbook, Butterworth-Heinemann, London.
10. Margono Untung, 1999, “Jig and Tool Design”, Politeknik Negeri Bandung, Bandung.
|
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR |
||
14B21C401 |
Kinematika dan Dinamika teknik |
Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Latar Belakang
Kajian dalam fisika ialah mengenai gerak benda yang istilah fisikanya disebut mekanika. Mekanika terdiri atas statika dan dinamika, dalam istilah keteknikan Statika dibahas pada Mekanika Teknik sedangkan bagian bergerak (Dinamik) dibahas pada Kinematika dan dinamika Teknik. Dalam pembahasan gerak suatu benda dispesifikasi menjadi dua bahasan yakni kinematika serta dinamika. Kinematika menjabarkan mengenai gerakan benda tanpa mengaitkan apa penyebab benda tersebut bergerak. Sedang dinamika mengulas mengenai gerakan benda dengan menghubungkan apa yang menyebabkan benda tersebut bergerak. Jadi dalam mengulas tentang gerakan suatu benda, dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni pendekatan kinematika atau dinamika.
Menelaah tentang gerakan suatu benda dapat memberikan informasi penting masalah benda tersebut, apa lagi benda yang menjadi objek adalah benda dinamis. Misalnya dengan mempelajari gerakan pesawat atau traktor, kita dapat mengetahui kecepatannya. Dan dengan data tersebut kita dapat menghitung berapa waktu serta jarak tempuh pesawat atau traktor tersebut. Jadi dengan mempelajari gerakan suatu benda, kita dapat memetakan semua informasi yang berhubungan dengan gerakan benda tersebut, salah satunya ialah kecepatan benda.
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka matakuliah ini akan membahas tentang :
Konsep dasar kinematika yang meliputi derajat bebas, komponen sistem mekanik (joint & link),definisi dasar dan persamaan gera. Derajat kebebasan mekanisme, Pusat Sesaat, Perumusan kecepatan dan percepatan. Kecepatan pada Rangkaian Roda Gigi, Analisis gaya di mekanisme atau mesin dengan cara analitik dan grafis. Pengaruh gaya dinamik (gaya tak balans) pada peralatan, cara membalans massa berputar, dan prinsip dalam membalans (dinamik balancing)
Tujuan
Diharapkan mahasiswa mampu mengetahui teori dasar mekanisme, analisis, kecepatan dan percepatan, prinsip gaya statik dan dinamik, teori membalans, dengan demikian ada beberapa tujuan, diantaranya adalah :
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik mesin.
Mahasiswa mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal beradasarkan kriteria perancangan tertentu.
Mahasiswa memahami konsep dasar kinematika,memahami arti dan menguasai perhitungan derajat kebebasan. Dan dapat menentukan pusat sesat dan kegunaannya
Mahasiswa memahami cara menganalisis kecepatan dan percepatan di mekanisme
Mahasiswa memahami analisis gaya dengan cara analitik dan grafis.
Mahasiswa memahami analisis gaya dinamik, dan cara membalans massa berputar.
Bahan Bacaan
Beer & Johnston. (1976). Mechanics of Engineer-Dynamics.
McGraw-Hill Hinkle (1960), Kinematics of Mechines. Prentice Hall
Holowenko dan Cepy Prapto (1992). Dinamika permesinan, Jakarta: Erlangga Martin, GH dan Setiyobakti (1984).
Kinematika dan Dinamika Teknik., Jakarta: Erlangga Meriam & Krainge (1998). Engineering Mechanics. New York: Wiley.
Kimia Teknik
Pada Matakuliah ini pertemuan 1 - 7 adalah bahan pengulangan dan penyamaan persepsi, menyangkut
struktur atom,
tabel periodik dan penggolongan unsur,
spektrum atom,
stoichometri,
ikatan kimia,
wujud zat,
Reaksi oksidasi reduksi dan sel battery,
Thermokimia.
sedangkan pada pertemuan 9 - 15 adalah kimia industri menyangkut
pelapisan logam,
korosi,
dan bahan bahan logam dan non logam yang banyak digunakan di industri
|
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR |
||
18B21C401 |
Kinematika dan Dinamika Teknik |
Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin |
DESKRIPSI MATAKULIAH
Merupakan mata kuliah teori yang mengajarkan tentang studi gerak dan gaya di dalam mesin. Hampir setiap struktur mesin adalah struktur yang bergerak baik secara translasi maupun rotasi. Konsep mata kuliah ini didasarkan pada hukum Newton. Dasar ilmu Kinematika diberikan terlebih dahulu, yang meliputi analisa kecepatan dan percepatan. Kemudian suatu komponen mesin bisa terbebani oleh baik gaya statis atau dinamis. Gaya-gaya statis dibahas pada mata kuliah Statika I dan II. Perhitungan tegangan -regangan dibahas pada Mekanika Kekuatan Material. Pada Dinamika Teknik ini detail pembahasan adalah adanya gaya mengakibatkan gerak, terutama gaya inersia, yang akan memberikan kontribusi beban gaya dan atau momen pada komponen mesin, pada saat mesin bergerak translasi ataupun rotasi. Dasar -dasar dari mata kuliah ini adalah kaidah d’Alembert yang menyangkut hubungan gaya atau momen dengan kelembaman suatu benda. Pemahaman kelembaman dihantarkan pada hukum Newton I. Dasar hukum Newton II dipakai sebagai pembahasan hubungan dengan kaidah d’Alembert dan hukum Newton III sebagai kelanjutan perhitungan gaya reaksi, akibat beban statis dan dinamis.
Latar Belakang
Kajian dalam fisika ialah mengenai gerak benda yang istilah fisikanya disebut mekanika. Mekanika terdiri atas statika dan dinamika, dalam istilah keteknikan Statika dibahas pada Mekanika Teknik sedangkan bagian bergerak (Dinamik) dibahas pada Kinematika dan dinamika Teknik. Dalam pembahasan gerak suatu benda dispesifikasi menjadi dua bahasan yakni kinematika serta dinamika. Kinematika menjabarkan mengenai gerakan benda tanpa mengaitkan apa penyebab benda tersebut bergerak. Sedang dinamika mengulas mengenai gerakan benda dengan menghubungkan apa yang menyebabkan benda tersebut bergerak. Jadi dalam mengulas tentang gerakan suatu benda, dapat dilakukan dengan dua pendekatan yakni pendekatan kinematika atau dinamika.
Menelaah tentang gerakan suatu benda dapat memberikan informasi penting masalah benda tersebut, apa lagi benda yang menjadi objek adalah benda dinamis. Misalnya dengan mempelajari gerakan pesawat atau traktor, kita dapat mengetahui kecepatannya. Dan dengan data tersebut kita dapat menghitung berapa waktu serta jarak tempuh pesawat atau traktor tersebut. Jadi dengan mempelajari gerakan suatu benda, kita dapat memetakan semua informasi yang berhubungan dengan gerakan benda tersebut, salah satunya ialah kecepatan benda.
Sesuai dengan latar belakang diatas, maka matakuliah ini akan membahas tentang :
Konsep dasar kinematika yang meliputi derajat bebas, komponen sistem mekanik (joint & link),definisi dasar dan persamaan gera. Derajat kebebasan mekanisme, Pusat Sesaat, Perumusan kecepatan dan percepatan. Kecepatan pada Rangkaian Roda Gigi, Analisis gaya di mekanisme atau mesin dengan cara analitik dan grafis. Pengaruh gaya dinamik (gaya tak balans) pada peralatan, cara membalans massa berputar, dan prinsip dalam membalans (dinamik balancing)
Tujuan
Diharapkan mahasiswa mampu mengetahui teori dasar mekanisme, analisis, kecepatan dan percepatan, prinsip gaya statik dan dinamik, teori membalans, dengan demikian ada beberapa tujuan, diantaranya adalah :
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, ilmu teknik mesin dan pengetahuan lainnya yang relevan dengan penuh prakarsa untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik mesin.
Mahasiswa mampu merancang suatu komponen, sistem, atau proses mekanikal beradasarkan kriteria perancangan tertentu.
Mahasiswa memahami konsep dasar kinematika,memahami arti dan menguasai perhitungan derajat kebebasan. Dan dapat menentukan pusat sesat dan kegunaannya
Mahasiswa memahami cara menganalisis kecepatan dan percepatan di mekanisme
Mahasiswa memahami analisis gaya dengan cara analitik dan grafis.
Mahasiswa memahami analisis gaya dinamik, dan cara membalans massa berputar.
Bahan Bacaan
Beer & Johnston. (1976). Mechanics of Engineer-Dynamics.
McGraw-Hill Hinkle (1960), Kinematics of Mechines. Prentice Hall
Holowenko dan Cepy Prapto (1992). Dinamika permesinan, Jakarta: Erlangga Martin, GH dan Setiyobakti (1984).
Kinematika dan Dinamika Teknik., Jakarta: Erlangga Meriam & Krainge (1998). Engineering Mechanics. New York: Wiley.
"TIM TEACHING"
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Selamat datang dan bergabung dalam kelas daring PTM_01 dengan Kode: 18B21C607 pada Mata Kuliah "Kendali Mutu" dengan bobot 3 SKS dan akan diampuh oleh Tim Teaching, yaitu Bapak/Ibu 1. Dr. Fiskia Rera Baharuddin, S.T., M.T. 2. Drs. Asmah Adam, M.Pd. dan 3. Andi Muadz Palerangi, S.Pd., M.Pd. Adapun jadwal perkuliahan akan dilaksanakan setiap hari Kamis, Jam VII-IX (Pukul 13.10 - 15.40 Wita) Via Syam-Ok.
Mata kuliah "Kendali Mutu", merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh bagi semua mahasiswa atau civitas akademik pada jenjang S1, D4, dan D3, di lingkup Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Selamat belajar dan tetap semangat mengikuti pembelajaran ini.
Wassalaamu 'alaiikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
" TIM TEACHING"
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Selamat datang dan bergabung dalam kelas daring PTM_01 dengan Kode: 1821C406 pada Mata Kuliah "Aplikasi Komputer". Mata kuliah ini berbobot 3 SKS dan akan diampuh oleh Tim Teaching, yaitu Bapak 1. Dr. Fiskia Rera Baharuddin, S.T., M.T. 2. Ady Rukma, S.T., M.Pd. dan 3. Andi Muadz Palerangi, S.Pd., M.Pd. Adapun jadwal perkuliahan akan dilaksanakan setiap hari Jumat, Jam VII-X (Pukul 13.10 - 17.50 Wita) Via Syam-Ok.
Mata kuliah "Aplikasi Komputer", merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh bagi semua mahasiswa atau civitas akademik pada jenjang S1, D4, dan D3, di lingkup Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Selamat belajar dan tetap semangat mengikuti pembelajaran ini.
Wassalaamu 'alaiikum Warahmatullahi Wabarakatuh...