전체 검색이 불가능합니다.
주요 내용으로 넘어가기

76 강좌

84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course

84205 - 2021/2022 Ganjil

20202.2-PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course

선생님: A. MU NISA 0026057203선생님: ROSDIANA NGITUNG 0009105802

20211-INVERTEBRATES ZOOLOGY

Zologi (Yunani, Zoon = hewan + logos = ilmu) merupakan cabang biologi yang khusus mempelajari tentang hewan tidak bertulang belakang . Karena biologi itu sendiri merupakan bagian dari sains, maka dalam perkembangannya atau pemecahan masalah-masalah zoologi senantiasa menggunakan metode ilmiah.
 
Sebagaimana juga tumbuhan, klasifikasi pada invertebrata pun mengalami berbagai masalah. Oleh karena itu bentuk dan cara pengklasifikasian invertebrata belum dapat ditentukan secara tegas dan pasti, baik ditinjau dari sudut pengelompokannya maupun dari sudut kesempurnaan hewannya itu sendiri.
 
Sejak zaman Aristoteles pengelompokan hewan di alam ini telah mengalami beberapa kali perubahan, bahkan pengelompokan ke dalam katagori takson filum pun berbeda-beda sesuai dengan dasar atau kriteria pengelompokan yang digunakan oleh masing-masing ahli. Sebagai contoh: pada awalnya kita hanya mengenal 7 filum yang termasuk ke dalam invertebrata, yaitu : 1.Protozo, 2.Porifera, 3.Coelenterata, 4.Vermes, 5.Mollusc, 6.Echinodermata dan 7.Arthropoda

Sejalan dengan perkembangannya yang dilakukan melalui observasi dan penelitian, para ahli sepakat bahwa filum Vermes yang semula membawahi 3 kelas (classis) yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes dan Annelida sudah tidak cocok lagi karena masing-masing kelas tersebut memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, baik dilihat dari habitat, struktur, maupun fisiologinya. Oleh karena itu kedudukan katagori takson kelas berubah menjadi
filum dan Vermes tidak digunakan lagi. Dengan demikian sekarang ini kita mengenal 9 filum invertebrata, yaitu: 1.Protozo, 2.Porifera, 3.Coelenterata, 4.Platyhelminthe, 5.Nemathelminthe, 6.Annelid, 7.Mollusc, 8.Echinodermata dan 9.Arthropoda
 
Dilihat dari susunan filum tersebut, berdasarkan struktur tubuhnya para ahli menetapkan bahwa Protozoa merupakan filum yang paling rendah derajatnya dibandingkan dengan filum-filumberikutnya, filum Porifera/Sponge dianggap lebih tinggi dari Protozoa akan tetapi lebih rendah dari Coelenterata, demikian seterusnya. Namun pada saat ini, dasar penyusunan tinggi rendahnya tingkat filum tersebut telah mengalami perkembangan, ada yang didasarkan pada fisiologi yang mencakup: respirasi; ekskresi; nutrisi; sistem saraf; sistem peredaran darah, dan reproduksi), filogenetik (kekerabatan), susunan kimia tubuh, dan coelomnya.
 
Berdasarkan susunan kimia tubuh dan coelomnya, para ahli menetapkan bahwa Echinodermata dianggap paling tinggi derajatnya di antara invertebrata karena susunan kimia penyusun tubuh echinodermata paling lengkap dibandingkan dengan invertebrata lainnya, bahkan hampir sama dengan susunan kimia tubuh yang dimiliki Chordata. Berdasarkan filogenetiknya Annelida dianggap memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan Arthropoda sehingga dalam urutannya
Annelida senantiasa berdekatan Arthropoda.

Demikian pula dengan fisiologi yang dimiliki oleh setiap filum, semakin lengkap fisiologinya semakin tinggi derajatnya. Namun yang menjadi masalah bagi para ahli adalah tidak adanya keteraturan di antara dasar pengelompkan yang digunakannya. Misalkan saja, tidak seluruh filum yang memiliki susunan kimia tubuh lebih lengkap, memiliki struktur tubuh yang lebih lengkap pula dibandingkan dengan filum-filum yang dianggap derajatnya lebih rendah, sebagai contoh: struktur tubuh Echinodermata tidak lebih baik dibandingkan dengan Arthropoda atau Mollusca, dll.

84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course
84205 - 2021/2022 Ganjil
Preview Course