58 Courses
Mata kuliah ini mempelajari Konsep Pengelaran Tata Rias, Maksud dan Tujuan Pengelaran Tata Rias, Unsur-unsur Pengelaran Tata Rias, Peralatan dan Bahan untuk Tata Rias. Tema Pegelaran Tata Rias, Membuat Desain Riasan berdasarkan Tema Pegelaran Tata Rias, Mengaplikasikan Riasan pada Model , Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pengelaran Tata Rias berdasarkan Tema Pegelaran Tata Rias
Dosen Mata Kuliah ini
1. Dr. A. Nur Maida, S.Pd, M.Si
2. Rika Riwayani, S.Pd, M.Si
Mata kuliah ini mempelajari konsep Kesehatan dan Kecantikan Lahiriyah dan Bathiniyah Awet Muda dan Menua, Kepribadian Diri, Keseimbangan Visual, Sejarah dan Perkembangan Tata Rias, Jenis dan Kelainan Kulit Wajah, Kosmetik, Perawatan dan Kosmetik untuk Mata dan Perawatan Wajah Untuk Diri Sendiri, serta Terampil Merias Wajah untuk Diri Sendiri
Dosen Pengampuh Mata Kuliah
1. Dr. A. Nur Maida, S.Pd, MSi
2. Izmi Burhanuddin, S.Pd, M.Pd
Mata kuliah ini mempelajari konsep Kesehatan dan Kecantikan Lahiriyah dan Bathiniyah Awet Muda dan Menua, Kepribadian Diri, Keseimbangan Visual, , Sejarah dan Perkembangan Tata Rias, Jenis dan Kelainan Kulit Wajah Kosmetik , Perawatan dan Kosmetik untuk Mata dan Perawatan Wajah Untuk Diri Sendiri, serta Terampil merias wajah untuk diri sendiri
Dosen Pengampuh Mata Kuliah
1. Dr. A. Nur Maida, S.Pd, MSi
2. Nur Hijrah, S.Pd, M.Pd
Konsep Dasar PKLH PLH merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang
Matakuliah ini merupakan matakuliah pilihan kategori praktikum yang membahas tentang konsep.dasar busana pengantin, macam-macam busana pengantin adat dan internasional, kleengkapan Busana pengantin dan makna simbolis dari Busana pengantin dan perlengkapan busana pengantin adat nasional dan internasional. Selain materi tentang Busana pengantin, mahasiswa juga akan mempraktekkan beberapa Busana pengantin adat nationaal dan internationaal legkip dengan aksesorisnya sehingga mahasiswa bukan hanya mengetahui teori tentang busana pengantin, akan tetapi mahasiswa terampil dalam pembuatan busana pengantin adat nasional dan internasional.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan untuk memupuk kesadaran bela negara, cara berpikir yang komprehensif integralistik dalam rangka Ketahanan Nasional untuk kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Kesadaran tersebut mencakup kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, keyakinan akan kebenaran falsafah bangsa Pancasila, dan Undang-Undang negara Indonesia, serta kesediaan berkorban demi bangsa dan negara Indeonesia.
Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehari-hari, di lingkungan kerja ataupun masyarakat mungkin anda menghadapi masalah-masalah yang timbul karena perbedaan sikap, pandangan, kebiasaan atau pendapat. Masalah yang pada mulanya kencil mungkin membesar. Setiap orang atau golongan yang terlibat akan cenderung berusaha memenangkan diri atau kelompoknya sesuai dengan sikap, pandangan, atau pendapat masing-masing. Menghadapi keadaan seperti itu apa yang harus anda lakukan. Begitu pula dalam pergaulan dunia yang keadaannya sekarang ini cenderung menyatu oleh arus globalisasi yang bukan tidak mungkin bebas dari konflik kepentingan antar bangsa, bagaimana anda harus berfikir bersikap dan berperilaku sebagai bangsa Indonesia?
Pendidikan kewarganegaraan membahas dasar-dasar pemikiran dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, berfikir secara konfrehensif-integral dalam mengkaji dan melihat permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam kehidupan nasional. Dengan kata lain kita tidak melihat suatu masalah dari suatu sudut pandang atau kepntingan tertentu, tetapi dari sudut pandang kepentingan bangsa, negara, dan masayarakat Indonesia secara utuh-menyeluruh.
Atas dasar itu maka disusun materi bahan ajar yang terdiri dari Sembilan topik kajian sebagai berikut
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL
2. ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER
3. URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
4. NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD
5. HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT
6. HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD NRI 1945
7. DINAMIKA HISORIS KONSTITUSIONAL, SOCIAL-POLITIK, KULTURAL SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HKUM BERKEADILAN
8. DINAMIKA HISTORIS DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA
9. URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONNESIA DALAM MEMBANGUNN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan untuk memupuk kesadaran bela negara, cara berpikir yang komprehensif integralistik dalam rangka Ketahanan Nasional untuk kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Kesadaran tersebut mencakup kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, keyakinan akan kebenaran falsafah bangsa Pancasila, dan Undang-Undang negara Indonesia, serta kesediaan berkorban demi bangsa dan negara Indeonesia.
Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehari-hari, di lingkungan kerja ataupun masyarakat mungkin anda menghadapi masalah-masalah yang timbul karena perbedaan sikap, pandangan, kebiasaan atau pendapat. Masalah yang pada mulanya kencil mungkin membesar. Setiap orang atau golongan yang terlibat akan cenderung berusaha memenangkan diri atau kelompoknya sesuai dengan sikap, pandangan, atau pendapat masing-masing. Menghadapi keadaan seperti itu apa yang harus anda lakukan. Begitu pula dalam pergaulan dunia yang keadaannya sekarang ini cenderung menyatu oleh arus globalisasi yang bukan tidak mungkin bebas dari konflik kepentingan antar bangsa, bagaimana anda harus berfikir bersikap dan berperilaku sebagai bangsa Indonesia?
Pendidikan kewarganegaraan membahas dasar-dasar pemikiran dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, berfikir secara konfrehensif-integral dalam mengkaji dan melihat permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam kehidupan nasional. Dengan kata lain kita tidak melihat suatu masalah dari suatu sudut pandang atau kepntingan tertentu, tetapi dari sudut pandang kepentingan bangsa, negara, dan masayarakat Indonesia secara utuh-menyeluruh.
Atas dasar itu maka disusun materi bahan ajar yang terdiri dari Sembilan topik kajian sebagai berikut
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL
2. ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER
3. URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
4. NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD
5. HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT
6. HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD NRI 1945
7. DINAMIKA HISORIS KONSTITUSIONAL, SOCIAL-POLITIK, KULTURAL SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HKUM BERKEADILAN
8. DINAMIKA HISTORIS DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA
9. URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONNESIA DALAM MEMBANGUNN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan untuk memupuk kesadaran bela negara, cara berpikir yang komprehensif integralistik dalam rangka Ketahanan Nasional untuk kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Kesadaran tersebut mencakup kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, keyakinan akan kebenaran falsafah bangsa Pancasila, dan Undang-Undang negara Indonesia, serta kesediaan berkorban demi bangsa dan negara Indeonesia.
Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehari-hari, di lingkungan kerja ataupun masyarakat mungkin anda menghadapi masalah-masalah yang timbul karena perbedaan sikap, pandangan, kebiasaan atau pendapat. Masalah yang pada mulanya kencil mungkin membesar. Setiap orang atau golongan yang terlibat akan cenderung berusaha memenangkan diri atau kelompoknya sesuai dengan sikap, pandangan, atau pendapat masing-masing. Menghadapi keadaan seperti itu apa yang harus anda lakukan. Begitu pula dalam pergaulan dunia yang keadaannya sekarang ini cenderung menyatu oleh arus globalisasi yang bukan tidak mungkin bebas dari konflik kepentingan antar bangsa, bagaimana anda harus berfikir bersikap dan berperilaku sebagai bangsa Indonesia?
Pendidikan kewarganegaraan membahas dasar-dasar pemikiran dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, berfikir secara konfrehensif-integral dalam mengkaji dan melihat permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam kehidupan nasional. Dengan kata lain kita tidak melihat suatu masalah dari suatu sudut pandang atau kepntingan tertentu, tetapi dari sudut pandang kepentingan bangsa, negara, dan masayarakat Indonesia secara utuh-menyeluruh.
Atas dasar itu maka disusun materi bahan ajar yang terdiri dari Sembilan topik kajian sebagai berikut
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL
2. ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER
3. URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
4. NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD
5. HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT
6. HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD NRI 1945
7. DINAMIKA HISORIS KONSTITUSIONAL, SOCIAL-POLITIK, KULTURAL SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HKUM BERKEADILAN
8. DINAMIKA HISTORIS DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA
9. URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONNESIA DALAM MEMBANGUNN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN.
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan untuk memupuk kesadaran bela negara, cara berpikir yang komprehensif integralistik dalam rangka Ketahanan Nasional untuk kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Kesadaran tersebut mencakup kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, keyakinan akan kebenaran falsafah bangsa Pancasila, dan Undang-Undang negara Indonesia, serta kesediaan berkorban demi bangsa dan negara Indeonesia.
Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehari-hari, di lingkungan kerja ataupun masyarakat mungkin anda menghadapi masalah-masalah yang timbul karena perbedaan sikap, pandangan, kebiasaan atau pendapat. Masalah yang pada mulanya kencil mungkin membesar. Setiap orang atau golongan yang terlibat akan cenderung berusaha memenangkan diri atau kelompoknya sesuai dengan sikap, pandangan, atau pendapat masing-masing. Menghadapi keadaan seperti itu apa yang harus anda lakukan. Begitu pula dalam pergaulan dunia yang keadaannya sekarang ini cenderung menyatu oleh arus globalisasi yang bukan tidak mungkin bebas dari konflik kepentingan antar bangsa, bagaimana anda harus berfikir bersikap dan berperilaku sebagai bangsa Indonesia?
Pendidikan kewarganegaraan membahas dasar-dasar pemikiran dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, berfikir secara konfrehensif-integral dalam mengkaji dan melihat permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam kehidupan nasional. Dengan kata lain kita tidak melihat suatu masalah dari suatu sudut pandang atau kepntingan tertentu, tetapi dari sudut pandang kepentingan bangsa, negara, dan masayarakat Indonesia secara utuh-menyeluruh.
Atas dasar itu maka disusun materi bahan ajar yang terdiri dari Sembilan topik kajian sebagai berikut
1. HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL
2. ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER
3. URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
4. NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD
5. HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT
6. HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD NRI 1945
7. DINAMIKA HISORIS KONSTITUSIONAL, SOCIAL-POLITIK, KULTURAL SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HKUM BERKEADILAN
8. DINAMIKA HISTORIS DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA
9. URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONNESIA DALAM MEMBANGUNN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN.
Sajian mata kuliah Bahasa Indonesia mencakup: (1) sejarah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, (2) bahasa
Indonesia ragam ilmiah, (3) kaidah bahasa Indonesia, (4) membaca kritis untuk
menulis, (5) menulis akademik, (6) menulis proposal, (7) presentasi ilmiah, (8)
berpidato.
Materi kuliah ini
terdiri dari teori dan praktek. Membahas mengenai konsep dasar pewarnaan, sifat dan karakteristik kosmetik,
klasifikasi pewarnaan, alat,lenan dan kosmetika pewarnaan, tes kepekaan kulit,
pewarnaan dasar, pewarnaan desain, prosedur pewarnaan dan pewarnaan dalam
penataan.
Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh dengan bobot studi 3 SKS bagi semua mahasiswa atau civitas akademik pada jenjang strata satu di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Sebagai calon pendidik pada bidang kejuruan, mata kuliah ini memberikan dan membekali wawasan, pengetahuan, dan pengalaman belajar kepada para mahasiswa tentang kajian dan analisis berbagai teori belajar dan pembelajaran dari berbagai pandangan para akhli pendidikan, mulai dari konsep belajar, jenis-jenis belajar, prinsip-prinsip belajar, dan sumber-sumber bejalar, yang dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan pemahaman dalam penerapan pendekatan, strategi, model dan metode pembelajaran, serta keterampilan mengajar untuk digunakan dalam menganalisis kasus-kasus pembelajaran di lapangan.
Manicure dan Pedicure merupakan mata kuliah yang memoelajari proses perawatan tangan, kaki dan kuku yang meliputi
pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada kuku, pembetukan dan merias
kuku.
Manicure dan Pedicure merupakan mata kuliah yang memoelajari proses perawatan tangan, kaki dan kuku yang meliputi
pembersihan, pengurutan, perawatan kutikula pada kuku, pembetukan dan merias
kuku.
Matakuliah cipta karya boga membahas tentang kreativitas pada bidang pengolahan dan penyajian makanan dan minuman, dengan memperhatikan karakteristik dan zat gizi, mulai dari tahap penentuan tema, penetapan inspirasi dan jenis hidangan serta dengan akumulasi latihan yang berkesinambungan akan tercipta suatu inovasi, minimal modivikasi bahan yang tersedia sebagai sumber daya alam lokal, maupun modivikasi teknik pengolahan dan alat pengolahan. Mahasiswa diharapkan sebagai creator, menciptakan resep baru, citarasa yang berbeda, nilai gizi tinggi untuk kebutuhan kelompok tertentu, nama masakan yang unik dan sentuhan seni garniture serta penyajian yang spektakuler. |