31 Courses
Morfologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji seluk-beluk pembentukan kata. Mata kuliah ini dmaksudkan untuk menyiapkan mahasiswa memiliki kompetensi: (1) pengetahuan dan penguasaan konsep dasar morfologi, satuan gramatik, prinsip pengenalan morfem, deretan morfologi, klasifikasi morfem, konstruksi morfologis, proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, dan komposisi), konsep dasar morfofonemik, kelas kata, dan unsur langsung; (2) keterampilan menganalisis pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.
Sastra anak adalah karya sastra yang sengaja ditulis sebagai bacaan anak yang menempatkan sudut pandang anak sebagai pusat penceritaan, isi dan bahasa sesuai dengan minat dan pengalaman anak serta tingkat perkembangan intelektual dan emosional anak. Mata kuliah Sastra Anak ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki kompetensi berupa: (1) pengetahuan dan penguasaan konsep tentang pengertian dan hakikat sastra anak, fungsi dan manfaat sastra anak, ciri-ciri dan genre sastra anak, kegiatan dan tingkatan apresiasi sastra anak, pembelajaran apresiasi sastra anak, pemilihan bahan bacaan sastra anak, pemerolehan sastra anak di usia awal, bacaan awal, dan literasi awal; (2) keterampilan mengkaji karya sastra anak yang layak untuk anak, menyusun/membuat karya sastra anak yang layak dikonsumsi anak, serta menggunakan karya sastra anak sebagai media pembelajaran literasi.
Semiotika
Semiotika sebagai teori tentang tanda mencakup bidang yang luas dengan penekanan perhatian terhadap lambang, tanda, dan simbol. Semiotika menganalisis tanda dalam bahasa, iklan, fashion, objek, ruang, hingga semiotika budaya. Mata kuliah semiotika akan memaparkan tokoh-tokoh ahli semiotika bersama teori dan bagaimana menerapkan dalam karya sastra. Bagian ini akan memperioritaskan pembahasan tanda dari Ferdinand de Saussure, triadik semiotika Charles Sanders Pierce, Reffaterre, mitos dan semiotika fashion dari Roland Barthes, serta semiotika budaya dari Umberto Eco.
Dalam
perkuliahan ini dibahas materi-materi mengenai Pengantar Filsafat Ilmu:
Definisi, Kedudukan, dan Ruang Lingkup; Dasar-Dasar Pengetahuan: Penalaran,
Logika, Sumber Pengetahuan, dan Kriteria Kebenaran; Ontologi: Metafisika,
Asumsi, Peluang, Beberapa Asumsi dalam Ilmu dan Batas-Batas Penjelajahan Ilmu;
Epistimologi: Sejarah pengetahuan, pengetahuan, metode ilmiah, dan
struktur pengetahuan ilmiah;Aksiologi:
ilmu dan moral, tanggung jawab sosial ilmuan, Logika ilmu dan berpikir ilmiah.
Teori sastra merupakan studi sistematis mengenai seperangkat konsep yang saling berkaitan secara ilmiah dan berfungsi menjelaskan gejala sastra. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami hakikat sastra dengan ruang lingkupnya sebagai bekal mempelajari apresiasi dan kajian sastra. Untuk mencapai tujuan tersebut maka materi perkuliahan akan mencakup ruang lingkup ilmu sastra, hakikat dan fungsi sastra, genre sastra, struktur dan konvensi sastra, aliran dan pendekatan sastra serta akan diperkenalkan berbagai teori yang berkembang di mulai dari teori formalisme, strukturalisme, semiotik, postmodernisme, dekonstruksi, feminisme, postkolonial, resepsi sastra, intertekstual, sastra bandingan dan antropologi sastra.
Wirausaha adalah individu atau sekelompok orang yang memiliki karakter atau sifat kreatif, inovatif, percaya diri, berinisiatif, berjiwa kepemimpinan, berani mengambil risiko, dan suka tantangan.
Fonologi merupakan cabang kajian linguistik yang berkonsentrasi pada bunyi-bunyi bahasa yang dapat dikaji baik sebagai media bahasa semata maupun sebagai bagian dari sistem bahasa. Oleh karena itu, mata kuliah ini membahas tentang 1) konsep dasar fonologi, 2) gambaran umum fonetik, 3) komunikasi verbal, 4) klasifikasi dan deskripsi bunyi bahasa Indonesia, 5) bunyi pengiring diftong, kluster, dan silaba, 6) dasar analisis fonem, 7) distribusi dan realisasi fonem bahasa Indonesia, 8) ciri suprasegmental bahasa Indonesia, dan 9) perubahan fonologis bahasa Indonesia
Sosiolinguistik adalah kajian bahasa yang menempatkan bahasa berhubungan dengan penggunaannya dalam masyarakat. Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa mengenai sikap, pengetahuan, dan keterampilan penggunaan bahasa dalam masyarakat. Topik yang dibahas meliputi: 1) h akikat Sosiolinguistik, 2) Bahasa dan Struktur Sosial, 3) Bahasa dan identitas, 4) Bilingualisme dan diglosia, 5) Alih kode, campur kode, interferensi, dan Integrasi, 6) Sikap dan Pemilihan Bahasa, 7) Kebijaksanaan Bahasa, Perencanaan Bahasa, dan Pembakuan Bahasa 8) Perubahan, pergeseran, pemertahanan, dan pemunahan bahasa.
mata kuliah ini membahas;
1. Pengantar Sejarah sastra Indonesia.
2. Masa pertumbuhan Sastra Indonesia, Periode Balai Pustaka 1920-an.
3. Lanjutan Periode Balai Pustaka 1920-an
4. Masa pertumbuhan Sastra Indonesia, Periode Pujangga Baru 1930-an
5. Periode Pujangga Baru 1930-an
6. Masa pergolakan Sastra Indonesia, Periode atau angkatan 45.
7. Lanjutan Periode atau angkatan 45
8. UTS
9. Masa Pemapanan Sastra Indonesia Periode 66
10. Sastra Indonesia Periode 70-an
11. Sastra Indonesia Periode 80-an
12. Sastra Indonesia Periode 90-an
13. Sastra Indonesia Periode 2000-an