49 Courses
Pengantar Mata Kuliah
Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan
DESKRIPSI
Mata kuliah ini bertujuan untuk mendorong kesadaran mandiri mahasiswa dalam mengeksplorasi informasi pengetahuan mengenai unsur-unsur budaya secara umum, dan unsur-unsur budaya Sulawesi Selatan (Bugis-Makassar) secara khusus yang disajikan melalui videografi secara online berbahasa lokal. MK ini juga mendorong keterampilan mahasiswa dalam melakukan penelitian kebudayaan secara mandiri dan berkreasi dalam menyampaikannya secara videografi di hadapan publik terbatas.
Referensi
Abidin, Z.A. (1983). Nilai Budaya Nippon dan Indonesia Yang Mempunyai Unsur
Kesamaan dan Kemiripan: Perbandingan Antara Siri’ (Wirang dan On, Giri
Serta Gimu di pihak lain. Pandangan Seseorang Pendatang Baru yang Awam
dalam Persepesi Orang Bugis-Makassar tentang Hukum, Negara dan Dunia Luar. Bandung: Alumni
Kayam, U. 1989. Transformasi Budaya Kita. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Universitas Gajah Mada.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (1985). Persepsi tentang Kebudayaan Nasional dalam Alfian (ed.), Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan, Jakarta: PT.Gramedia.
Kuntowijoyo. (2006). Budaya dan Masyarakat (Edisi:Paripurna). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Limpo, S.Y. (1995). Profil Sejarah, Budaya dan Pariwisata Gowa. Cetakan Pertama. Ujung Pandang: Intisari.
Marzuki, M. L. (1995). Siri’: Bagian Kesadaran Hukum Rakyat Bugis-Makassar (Sebuah Telaah Filsafat Hukum). Cetakan pertama. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press.
Mattulada, A. (1977a). Sirik dan Pembinaan Kebudayaan. Ceramah budaya dalam Seminar Masalah Siri’ di Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Publikasi Panitia Seminar.
Mattulada, A. (1974b). “Bugis-Makassar: Manusia dan Kebudayaan” Berita Antropologi No.16, Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.
Mangemba, H.D. (1977). Sirik dalam Pandangan Orang Makassar, (11-13). Ceramah budaya dalam Seminar Masalah Siri’ di Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Publikasi Panitia Seminar
Rahim, A. R. (2011). Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Yogyakarta: Ombak.
Rochon.R.T. (2000). Culture Moves: Ideas, Activism, and Changing Values, Princeton University Press.
Tilaar, H. A. R., & Hapsari, S. D. (2004). Multikulturalisme: tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta:
Grasindo.
Jurnal
Enre, A. (1992). Beberapa Nilai Sosial Budaya dalam Ungkapan dan Sastra Bugis. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 1(3)
Ballard, P. J., Caccavale, L., & Buchanan, C. M. (2015). Civic Orientation In Cultures Of Privilege: What Role Do Schools Play?. Youth & Society, 47(1)
Iqbal, C. I. (2014). Budaya Malu Dalam Masyarakat Jepang Dan Bugis-Makassar. Walasuji.
_________
Dr. Andi Agussalim AJ, S.Pd., M.Hum.
Teori sastra merupakan studi sistematis mengenai seperangkat konsep yang saling berkaitan secara ilmiah dan berfungsi menjelaskan gejala sastra. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami hakikat sastra dengan ruang lingkupnya sebagai bekal mempelajari apresiasi dan kajian sastra. Untuk mencapai tujuan tersebut maka materi perkuliahan akan mencakup ruang lingkup ilmu sastra, hakikat dan fungsi sastra, genre sastra, struktur dan konvensi sastra, aliran dan pendekatan sastra serta akan diperkenalkan berbagai teori yang berkembang di mulai dari teori formalisme, strukturalisme, semiotik, stilistika, sosiologi sastra, psikologi sastra,hermeneutika, postmodernisme, dekonstruksi, feminisme, postkolonial, resepsi sastra, intertekstual, sastra bandingan dan antropologi sastra.
Teori sastra merupakan studi sistematis mengenai seperangkat konsep yang saling berkaitan secara ilmiah dan berfungsi menjelaskan gejala sastra. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami hakikat sastra dengan ruang lingkupnya sebagai bekal mempelajari apresiasi dan kajian sastra. Untuk mencapai tujuan tersebut maka materi perkuliahan akan mencakup ruang lingkup ilmu sastra, hakikat dan fungsi sastra, genre sastra, struktur dan konvensi sastra, aliran dan pendekatan sastra serta akan diperkenalkan berbagai teori yang berkembang di mulai dari teori formalisme, strukturalisme, semiotik, stilistika, sosiologi sastra, psikologi sastra,hermeneutika, postmodernisme, dekonstruksi, feminisme, postkolonial, resepsi sastra, intertekstual, sastra bandingan dan antropologi sastra.
deskripsi mata kuliah
mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hakikat dan pengertian menulis lontara, menulis karangan lontara, teknik menulis lontara, menulis surat lontara, dan sebagainya.
Deskripsi mata kuliah
Mahasiswa diharapkan mampu memahami psikolinguistik, sejarah lahirnya psikolinguistik, bagaimana hubungan psikologi dengan linguistik, hubungan bahasa dengan berpikir, pemerolehan bahasa, gangguan berbahasa, dan sebagainya.
Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian dan fungsi bahasa, kedudukan dan fungsi bahasa Daerah, beberapa pengertian mengenai tata bunyi, bunyi bahasa dan tata bunyi, bunyi bahasa dan tata bunyi dalam bahasa Bugis, ejaan bahasa Bugis, pedoman ejaan bahasa Bugis dengan huruf latin
Mata kuliah ini memperkenalkan;
(2) mengenal
huruf lontara,
(3) transliterasi,
(4) menulis karangan,
(5) teknik dan tata tulis menulis lontara.
Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling, merupakan mata kuliah
keilmuan dan keterampilan. Mata kuliah ini bertujuan mengembangkan pemahaman mahasiswa
(calon guru matapelajaran/bidang studi) tentang bimbingan dan konseling di
sekolah dan peranan guru mata pelajaran/bidang studi di dalam layanan bimbingan dan konseling di
sekolah.
Dalam mata kuliah ini, dibahas pengertian filologi, dasar-dasar kerja filologi, kedudukan filologi diantara ilmu-ilmu lain, sejarah perkembangan dan teori-teori filologi beserta penerapannya.
Deskripsi mata kuliah
Deskripsi sajia nmata kuliah ini mencakup: gambaran umum dan kontrak perkuliahan, konsep dasar panngadakkang, panngadakkang dalam masyarakat Makassar, sistem dan kaidah-kaidah pokok panngadakkang, .macam-macam ada?, dan aspek-aspek panngadakkang, Siriq na Pacce, sistem pelapisan dalam adat Makassar, dan sebagainya. |
Deskripsi mata kuliah
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep dasar Pangngaddakkang, pangngadakkang dalam masyarakat Makassar, Sistem dan kaidah-kaidah pokok pangngadakkang, macam-macam ada? dan aspek-aspek pangngadakkang, siriq na pacce, sistem pelapisan dan adat Makassar, dan sebagainya.
Deskripsi Mata Kuliah
materi ini membahas tentang hakikat literasi, tujuan literasi, dan berbagai teknik literasi serta kemampuan berliterasi, merancang pengembangan literasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia