Mata kuliah ini menjelaskan (1) prinsip-prinsip utama yang mendasari rancangan dan operasional jaringan dengan benar dan lengkap; (2) Menjelaskan prinsip-prinsip untuk mendukung aspek skalabilitas, mobilitas, pengaturan sumber daya, dan keamanan jaringan; (3) membangun aplikasi sederhana berbasis jaringan.
Mata kuliah ini membahas pemahaman tentang konsep dasar dan cara penilaian status gizi serta penerapannya pada perorangan dan kelompok masyarakat. Pemaparan dimulai dari konsep timbulnya masalah gizi, cara penilaian status gizi baik langsung maupun tidak langsung. Penentuan status gizi secara antropometri sekaligus mempraktikkan beberapa alat pengukuran antropometri baik penilaian pertumbuhan linier seperti berat badan, tinggi badan, panjang badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar dada, dan tinggi lutut. Mempraktikkan pengukuran antropometri untuk penilaian pertumbuhan masa jaringan seperti ukuran lingkar lengan atas (LLA), lingkar pinggang, lingkar pinggul, persen lemak tubuh dengan skinfold calliper dan bioelectrycal impedance analyzer (BIA). Selain itu, penilaian status gizi cara biokimia, biofisik, dan klinis.
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari mengenai dasar dari ilmu psikologi yang akan membahas konsep dasar psikologi, perkembangan manusia di sepanjang rentang kehidupan, proses internal psikologis manusia, sikap dan perilaku sosial, kesehatan mental, penelitian dan intervensi dalam ilmu psikologi. Model pembelajaran dalam mata kuliah ini adalah student centered learning, dimana model pembelajaran yang digunakan adalah cooperative learning, small group discussion, dan contextual instruction.
Mata kuliah ini berisi konsep dasar mengenai prinsip dasar belajar mengajar yang diterapkan dalam bidang pendidikan. Mata kuliah ini meliputi konsep dasar psikologi pendidikan, aspek-aspek perkembangan yang berkaitan dengan pendidikan, perbedaan individu pada berbagai aspek, motivasi, peserta didik yang luar biasa, pendekatan-pendekatan dalam belajar, aspek pengajaran, serta penilaian/evaluasi dalam pendidikan.
Mata kuliah keperawatan dasar ini membahas tentang sejarah keperawatan, definisi keperawatan, falsafah keperawatan, pradigma keperawatan, teori-teori keperawatan menurut para ahli, komponen proses keperawatan serta teori pelaksanaan asuhan keperawatan.
Mata kuliah ini mengkaji tentang dasar-dasar dari ilmu gizi dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kesehatan tubuh
yang meliputi sejarah perkembangan ilmu gizi, pengertian, sifat-sifat, fungsi, sumber, akibat kekurangan dan kelebihan konsumsi suatu zat gizi, baik zat gizi makro maupun mikro, keseimbangan energi, keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, menganalisis zat gizi menggunakan daftar komposisi bahan makanan serta menyusun menu seimbang untuk diri sendiri yang didasarkan pada Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk Indonesia, gizi seimbang sesuai kelompok umur
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar pengetahuan, pemahaman teori dan praktek pembuatan media pembelajaran yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar. Materi mata kuliah ini antara lain mencakup: (1) Makna peran media dalam komunikasi dan pembelajaran (2) Pengertian, fungsi, dan penggunaan media pembelajaran, (3) Landasan media pembelajaran (4) Penggolongan media pembelajaran (5) Prosedur pemilihan dan prinsip penggunaan media (6) Media Benda Asli dan Bukan Asli, (7) Media dua dimensi:media papan (8) Media Grafis (9) Media dengar dan pandang (10) Produksi media presentasi (visual, audio, video), dan (11) Penelitian tentang media pembelajaran. Diakhir mata kuliah ini, mahasiswa mampu merencanakan dan merancang satu produksi media pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan karaktersitik mata pelajaran
di sekolah yang dapat digunakan sebagai salah satu tool dalam praktek mengajar pengalaman lapangan.
Modul 2.2 Sistem Muskuloskeletal adalah modul ilmu
kedokteran dasar keempat yang membahas mengenai sistem
muskuloskeletal. Modul sebelumnya merupakan modul ilmu
kedokteran yang membahas mengenai sistem saraf. Sehingga
diharapkan dengan bekal yang telah diperoleh dari modul
sebelumnya mahasiswa bisa lebih mudah memahami modul ini
terkait fungsi sistem muskuloskeletal.
Modul sistem muskuloskeletal ini terdiri dari empat submodul
yaitu: 1) Sub Modul I Fundamental Sistem Muskuloskeletal, 2) Sub
Modul II Ekstremitas dan Neurovaskuler Perifer, 3) Sub Modul III
Lokomosi dan Olahraga, 4) Sub Modul IV Tinjauan Klinis Sistem
Muskuloskeletal. Masing-masing submodul terdiri dari skenario
sebagai pemicu (trigger) bagi mahasiswa sehingga mahasiswa
diharapkan dapat bertukar informasi dan menggali, menjelaskan,
melakukan prosedur klinis dan selanjutnya dapat menyelesaikan
masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem
muskuloskeletal.
Modul ini dilaksanakan dengan strategi PBL dengan diskusi
tutorial sebagai inti dari seluruh kegiatan. Kegiatan belajar yang lain
meliputi kuliah, praktikum dan latihan di laboratorium keterampilan
klinis serta belajar mandiri yang dilaksanakan untuk menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran. Selain kegiatan tersebut yang
rutin dilakukan tiap minggunya ada beberapa kegiatan lain yaitu
collaborative learning (CL) dan telaah buku (TB) yang dilakukan
pada minggu III dan IV.
Modul ini dilaksanakan selama enam minggu yang terdiri dari
empat minggu aktif (minggu I-IV), minggu ujian (minggu V) dan
minggu remedial (minggu VI). Empat minggu aktif dibagi menjadi
empat minggu submodul (masing-masing sub modul dilaksanakan
dalam jangka waktu satu minggu).
Mata kuliah ini mempelajari sejarah dan perkembangan farmasi klinik dan kegiatan farmasi klinik yang terdiri dari Prinsip praktek pharmaceutical care, Problem Oriented Medical Record physical examination, interprestasi data laboratorium, metode analisis farmasi klinik, Drug Related Problems, penggunaan obat yang rasional, monitoring efek samping obat, prinsip penggunaan obat pada Kehamilan, Pediatrik dan Geriatrik.
Mata kuliah hukum lingkungan bertujuan memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami,mengevaluasi dan menganalisis bagimana konsep, sistem hukum lingkungan untuk perlindungan, pemanfaatan, lingkungan hidup.