63 Courses
Ciri utama penelitian adalah logis, obyektif, empiris, dan sistematis. Logis artinya bahwa berpikir yang mampu diterima nalar, memiliki alasan yang kuat dalam penjelasan antara satu hal dengan hal yang lain. Mahasiswa harus dibekali kemampuan berpikir logis dalam memutuskan, melihat persoalan, memecahkan masalah, memilih berbagai pilihan dalam menyelesaikan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berpikir logis mendorong mahasiswa melakukan tindakan objektif, yaitu kemampuan melihat sesuatu sebagaimana adanya (realitas) dengan menginterpretasi realitas berdasarkan nalar dan logika untuk dapat mencapai tindakan yang objektif. Selanjutnya, pelaksanaan penelitian terkait dengan evidence. Seringkali penelitian diwarnai dengan pekerjaan yang sulit, menantang, dan melelahkan dalam upaya mencari bukti-bukti tentang hal yang diteliti. Dengan adanya evidence ini, mahasiswa akan dibiasakan untuk tidak mengemukakan pernyataan sembarangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, peneliti harus mampu melakukan dan menyajikan berbagai hal yang telah dilakukannya secara sistematis. Kebiasaan berpikir dan berperilaku sistematis akan membekali mahasiswa memiliki kemampuan dalam keteraturan dan kemampuan menyajikan urutan-urutan pikiran yang logis dan mudah untuk dipahami.
Berangkat dari pandangan tersebut, capaian pembelajaran yang diharapkan dalam mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan teoretis dan pengalaman praktis kepada mahasiswa agar dapat memahami berbagai konsep dan sistem kerja penelitian sastra dan mampu menerapkannya dalam kegiatan penelitian yang dilakukan, serta menumbuhkan perilaku penelitian dalam kehidupan kesehariannya.. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam mata kuliah ini akan dipelajari konsep-konsep dasar penelitian Bahasa dan sastra Indonesia dan kecakapan-kecakapan teknis penelitian, mulai mengembangkan gagasan, membuat rumusan masalah, mengembangkan hipotesis, menyusun teori-teori untuk mendukung hipotesis, mendesain penelitian, merumuskan populasi dan sampel, merumuskan data dan sumber data, mengembangkan instrumen, memformulasikan teknik pengumpulan data, menguji validitas dan reliabilitas instrumen, merumuskan teknik analisa data, menarik kesimpulan, dan mengembangkan saran dan rekomendasi. Selain itu, ditanamkan pula filosofi pentingnya kecakapan penelitian kepada mahasiswa untuk membuatnya menjadi orang dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab sebagaimana yang diajarkan dalam kegiatan penelitian.
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah
yang dilakukan dilakukan secara runtut dan sistematis. Tujuan
pembelajaran mata kuliah ini adalah untuk menumbuhkan kemampuan dan
keterampilan mahasiswa untuk menulis dan mempublikasikan hasil
penelitiannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Mata kuliah ini
berisi teori dan praktek penulisan karya ilmiah yang dimulai dari hakekat dan konsep karya ilmiah, jenis dan ciri karya ilmiah, anatomi atau bagian-bagian karya tulis ilmiah, kaidah dan etika dalam penulisan karya ilmiah, penggunaan bahasa dalam karya tulis ilmiah, teknik penulisan atau tata tulis karya ilmiah, langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah, pola-pola wacana penyajian tulisan ilmiah, aneka kesalahan dalam penulisan karya tulis ilmiah, dan sumber-sumber penulisan karya ilmiah. ragam bentuk publikasi ilmiah, teknik menulis artikel hasil penelitian ilmiah.
Selain itu, mahasiswa dibekali pengetahuan tentang online Submission,
cover letter dan review process, serta dilatih mempersiapkan presentasi ilmiah maupun poster.
Ciri utama penelitian adalah logis, obyektif, empiris, dan sistematis. Logis artinya bahwa berpikir yang mampu diterima nalar, memiliki alasan yang kuat dalam penjelasan antara satu hal dengan hal yang lain. Mahasiswa harus dibekali kemampuan berpikir logis dalam memutuskan, melihat persoalan, memecahkan masalah, memilih berbagai pilihan dalam menyelesaikan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berpikir logis mendorong mahasiswa melakukan tindakan objektif, yaitu kemampuan melihat sesuatu sebagaimana adanya (realitas) dengan menginterpretasi realitas berdasarkan nalar dan logika untuk dapat mencapai tindakan yang objektif. Selanjutnya, pelaksanaan penelitian terkait dengan evidence. Seringkali penelitian diwarnai dengan pekerjaan yang sulit, menantang, dan melelahkan dalam upaya mencari bukti-bukti tentang hal yang diteliti. Dengan adanya evidence ini, mahasiswa akan dibiasakan untuk tidak mengemukakan pernyataan sembarangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, peneliti harus mampu melakukan dan menyajikan berbagai hal yang telah dilakukannya secara sistematis. Kebiasaan berpikir dan berperilaku sistematis akan membekali mahasiswa memiliki kemampuan dalam keteraturan dan kemampuan menyajikan urutan-urutan pikiran yang logis dan mudah untuk dipahami.
Berangkat dari pandangan tersebut, capaian pembelajaran yang diharapkan dalam mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan teoretis dan pengalaman praktis kepada mahasiswa agar dapat memahami berbagai konsep dan sistem kerja penelitian Bahasa dan sastra Indonesia dan mampu menerapkannya dalam kegiatan penelitian yang dilakukan, serta menumbuhkan perilaku penelitian dalam kehidupan kesehariannya.. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam mata kuliah ini akan dipelajari konsep-konsep dasar penelitian Bahasa dan sastra Indonesia dan kecakapan-kecakapan teknis penelitian, mulai mengembangkan gagasan, membuat rumusan masalah, mengembangkan hipotesis, menyusun teori-teori untuk mendukung hipotesis, mendesain penelitian, merumuskan populasi dan sampel, merumuskan data dan sumber data, mengembangkan instrumen, memformulasikan teknik pengumpulan data, menguji validitas dan reliabilitas instrumen, merumuskan teknik analisa data, menarik kesimpulan, dan mengembangkan saran dan rekomendasi. Selain itu, ditanamkan pula filosofi pentingnya kecakapan penelitian kepada mahasiswa untuk membuatnya menjadi orang dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab sebagaimana yang diajarkan dalam kegiatan penelitian.
Sintaksis adalah ilmu tata kalimat yang menguraikan hubungan antarunsur bahasa untuk membentuk sebuah kalimat. Relevansi sintaksis
difokuskan pada unsur-unsur pembentuk kalimat baik dari segi
strukturnya (segmental maupun dari segi unsur-unsur pelengkapnya,
suprasegmental). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian program
studi. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki pengetahuan
yang memadai mengenai kalimat, klausa, dan frasa bahasa Indonesia
serta keterampilan dalam menganalisis kalimat, klausa dan frase
berdasarkan analisis tradisional, structural, dan transformasional.
Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini antara lain: hakikat sintaksis, alat-alat sintaksis, konstruksi sintaksis, pemerian unsur langsung, objek kajian sintaksis, bentuk-bentuk konstruksi sintaksis,
kajian dan analisis kalimat (fungsi kalimat, tipe kalimat, pola kalimat
dasar/inti, penggolongan kalimat, kelas kata dalam konteks kalimat, dan
analisis fungsi, kategori, peran) berdasarkan pendekatan tradisional,
struktural, dan transformasional, kajian dan analisis klausa (hakikat,
ciri-ciri, unsur fungsional klausa, dan klasifikasi klausa), kajian dan
analisis frasa (hakikat, ciri-ciri, dan klasifikasi frasa).
Sintaksis adalah ilmu tata kalimat yang menguraikan hubungan antarunsur bahasa untuk membentuk sebuah kalimat. Relevansi sintaksis
difokuskan pada unsur-unsur pembentuk kalimat baik dari segi
strukturnya (segmental maupun dari segi unsur-unsur pelengkapnya,
suprasegmental). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian program
studi. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memiliki pengetahuan
yang memadai mengenai kalimat, klausa, dan frasa bahasa Indonesia
serta keterampilan dalam menganalisis kalimat, klausa dan frase
berdasarkan analisis tradisional, structural, dan transformasional.
Topik-topik yang akan dibahas pada mata kuliah ini antara lain: hakikat sintaksis, alat-alat sintaksis, konstruksi sintaksis, pemerian unsur langsung, objek kajian sintaksis, bentuk-bentuk konstruksi sintaksis,
kajian dan analisis kalimat (fungsi kalimat, tipe kalimat, pola kalimat
dasar/inti, penggolongan kalimat, kelas kata dalam konteks kalimat, dan
analisis fungsi, kategori, peran) berdasarkan pendekatan tradisional,
struktural, dan transformasional, kajian dan analisis klausa (hakikat,
ciri-ciri, unsur fungsional klausa, dan klasifikasi klausa), kajian dan
analisis frasa (hakikat, ciri-ciri, dan klasifikasi frasa).
Sastra anak adalah karya sastra yang sengaja ditulis sebagai bacaan anak yang menempatkan sudut pandang anak sebagai pusat penceritaan, isi dan bahasa sesuai dengan minat dan pengalaman anak serta tingkat perkembangan intelektual dan emosional anak.
Mata kuliah Sastra Anak
ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki kompetensi berupa: (1)
pengetahuan dan penguasaan konsep tentang pengertian dan hakikat sastra anak, fungsi dan manfaat sastra anak, ciri-ciri dan genre sastra anak, kegiatan dan tingkatan apresiasi sastra anak, pembelajaran apresiasi sastra anak, pemilihan bahan bacaan sastra anak, pemerolehan sastra anak di usia awal, bacaan awal, dan literasi awal; (2) keterampilan mengkaji karya sastra anak yang layak untuk anak, menyusun/membuat karya sastra anak yang layak dikonsumsi anak, serta menggunakan karya sastra anak sebagai media pembelajaran literasi.