Global searching is not enabled.
Skip to main content

346 Courses

Pekerti Batch 6
Preview Course

Teacher: 0622129202 Rani Tiara Desty, S.K.M, M.Kes.

Dasar Epidemiologi_Rani Tiara Desty

Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis yang berkaitan dengan konsep dasar epidemiologi, konsep dasar penyakit, teori terjadinya peyakit, riwayat alamiah penyakit, tahap pencegahan penyakit, desain studi epidemiologi.penyakit menular dan penyakit tidak menular.

Pekerti Batch 6
Preview Course

Teacher: 0220029202 Tri Adi Wibowo, S.Pi., M.Si.

Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan - Tri Adi Wibowo, S.Pi., M.Si.

Mata kuliah Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan ini bertujuan membekali mahasiswa dalam kemampuan menjelaskan diversifikasi dan pengembangan produk perikanan, mampu menganalisis secara cermat ilmu dan teknologi dalam bidang diversifikasi yang berkelanjutan serta dapat membuat produk yang bernilai ekonomis dengan tetap memegang prinsip mutu dan kaidah sanitasi

Pekerti Batch 6
Preview Course

Teacher: 0210109102 Novita, S.P., M.P.

SOSIOLOGI PERTANIAN_Novita, S.P., M.P.

Mata kuliah ini membahas tentang karakteristik masyarakat pedesaan yang meliputi kelompok dan organisasi, status dan stratifikasi, kekuasaan dan wewenang, struktur dan mobilitas, kemiskinan serta pola komunikasi di pedesaan. Konsep pemberdayaan masyarakat, tahapan pemberdayaan, model-model pemberdayaan masyarakat pengembangan masyarakat sebagai proses perubahan sosial, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan peternakan berbasis potensi wilayah pedesaan

Pekerti Batch 6
Preview Course

Teacher: 0223098501 Deria Sepdwiko,M.Sn.

Deria Sepdwiko,M.Sn

Assalamulaikum wr.wb...
Untuk pertemuan ke-2 Mata Kuliah Musik Tari adalah membahas sejarah singkat musik tari Mak Inang Pulau Kampai, Akordion merupakan alat musik sejenis organ yang dimiliki daerah - daerah Melayu khusunya Riau, Medan, Jambi, Pekan Baru serta Palembang. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring musik religi maupun musik modern. Berdasarkan sejarah, akordion diciptakan oleh seorang seniman Berlin, Jerman yang bernama Christian Fried pada tahun 1822. Akordion dimainkan dengan menggantungkan alat musik ini di badan pemain. Kemudian pemain menekan tombol akord menggunakan tangan kiri dan memainkan melodi menggunakan tangan kanan. Alat musik ini terbagi menjadi empat jenis yaitu akordion diantonis, berwarna, concertinas, dan piano.

(Fhoto Rio Eka Putra 12-10-2020)


Didalam lagu Mak Inang Pulau Kampai Akordion berfungsi sebagai melodi tunggal atau batang melodi pembawa alur permainan, ada juga yang memakai biola sebagai melodi tunggal dalam permainannya, contoh permainan melodi lagu melayu


tradisi ini memiliki beberapa frase seperti pintu melodi, melodi inti dan melodi penutup

(waynab) dengan contoh notasi dalam melodi Mak Inang Pulau Kampai:

1. Frase I



2. Frase II




3. Frase III




4. Frase IV



B. Gendang Melayu


Gendang Melayu adalah alat musik tradisional yang dipukul yang dibuat dari bahan kulit hewan seperti kerbau, kambing dan juga lembu. Gendang Melayu merupakan alat musik tradisional dalam anggota genderang, yang bunyi nya berasal dari membraofon dengan cara memainkanya ditepuk dengan kedua belah telapak tangan. Gendang Melayu merupakan alat musik yang dijadikan sebagai alat musik khas suku Melayu. Pada zaman dahulu, Gendang Melayu dipergunakan pada saat pentas seni bela diri pencak silat, gendang ini digunakan sebagai penegas gerakan saat melakukan jurus tertentu ataupun mempercepat tempo. Di beberapa daerah di Indonesia juga memanfaatkan alat musik ini untuk iring-iringan pengantin atau pengisi acara pementasan.







(Fhoto Deria Sepdwiko 12-10-2020)


Alat musik ini dibuat dengan cara melubangi bagian kayu menggunakan peralatan tradisional. Meskipun cara tersebut cukup menguras tenaga karena harus menghaluskan bahan baku agar suara yang dihasilkan terdengar sempurna. Pohon dengan lingkaran kayu yang besar menjadi pilihan utama, kemudian di potong dengan ukuran 35-45 cm. Kemudian kayu dilubangi dengan pahat hingga tipis dimuka dan bagian belakangnya dibuat agak tebal. Kayu mahoni biasanya digunakan sebagai bahan gendang ini, sedangkan kulitnya biasanya menggunakan kulit hewan ternak seperti kambing, kerbau atau lembu. Agar bunyinya lebih nyaring pada lingkaran kulit bagian dalam dipasak dengan menggunakan rotan. Contoh Notasi dalam pukulan lagu Mak Inang Pulau Kampai





C. Bass


Gitar bas elektrik (biasa disebut gitar bas, bas elektrik atau bas saja) adalah alat

musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya

mirip dengan gitar listrik tetapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih

panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar). Bobot dari bas sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).














(Fhoto Rio Eka Putra 12-10-2020)

Instrumen Bass dalam Lagu Mak Inang Pulau Kampai memiliki fungsi sebagai alas dari melodi, agar permainan melodi lebih kuat. Contoh Notasi Bass dalam pukulan lagu Mak Inang Pulau Kampai






D. Tambua


Tambur merupakan sebuah alat musik tradisional berbentuk gendang berukuran yang besar. Penggunaan tambur selalu dilengkapi dengan sebuah kempur (gong besar).


Keduanya dipukul secara bergiliran dengan waktu yang teratur, sehingga jika tambur dan gong dipukul menimbulkan suara menggelegar “dug”, tambur difungsikan sebagai penanda dimulainya perang, yang mana pada masa itu Kerajaan Karangasem memperluas wilayahnya dangan menaklukkan daerah-daerah sekitarnya menjadi daerah jajahan melalui peperangan. Dalam situasi perang, bunyi tambur dan gong yang gemuruh juga berfungsi sebagai pemacu semangat pasukan dalam perang. Oleh sebab itu, tambur selalu ditempatkan di depan iring-iringan pasukan perang kerajaan.




Contoh Notasi Bass dalam pukulan lagu Mak Inang Pulau Kampai




musik.


DAFTAR PUSTAKA

AL. Sukohardi, 2004. Tori Musik Umum, Buku pegangan untuk Kursus
Dirigen & Organ. Pusat Musik Liturgi. Yogyakarta.
Annas Syah Fatihahtu.R.G. A. Soenaryo, Kamus Ilmiah Populer. Cv. Cahaya
Agency Surabaya.
Bruno Nettl, , Theory and Method in Ethnomusicology (London: Collier Macmilian
Publisher,1964), 99; sebagai mana dikutip juga Zahara kamal, et al.,
“Gandang tambua di Desa Sungai Sirih Kecamatan Pariaman Tengah Kabupaten Padang Pariaman: Ditinjau dari Aspek Ritmik”, (Padang Panjang: Akademi Seni Karawitan Indonesia, 1995), 29-31.
Christ Verhaak terjemahan FX. Mudji Suitrisno, Estetika filsafat Keindahan, Yogyakarta : Kanisius.
DRA. Zahara Kamal, 2006. Teori Musik II. Pendidikan Nasional Sekolah Tinggi
Seni Indonesia Padangpanjang.