Mata kuliah ini membahas mengenai konsep dasar filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi serta kaitan filsafat ilmu dengan MKK dan MKBS. Selanjutnya dibahas karakteristik filsafat ilmu dan hubungan fungsional antara pengetahuan, ilmu (ilmu pengetahuan), filsafat dan agama. Materi filsafat ilmu ini juga membahas sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma atau perspektif (pola pikir) dalam mengkaji dan mengembangkan ilmu administrasi (publik, bisnis, perkantoran) dalam dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis. Kemudian, dibahas mengenai makna, aplikasi dan implikasi filsafat ilmu sebagai landasan dalam pengembangan keilmuan dalam lokus atau bidang ilmu administrasi (publik, bisnis,) dan pendidikan administrasi perkantoran dengan menyesuaikan pada alternatif metodologi penelitian yang relevan secara, kualitatit, kuantitatif, bauran keduanya atau secara metode kombinasi sejumlah metode dan pendekatan. 

TUJUAN UMUM PERKULIAHAN

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa menguasai kompetensi dalam ...: 

1. Memahami konsep dasar filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya untuk dapat dijadikan landasan pemikiran, perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan secara akademik dan profesional. 

2. Memahami filsafat ilmu untuk mengembangkan diri sebagai ilmuwan maupun sebagai praktisi atau pendidik pendidik dengan cara menerapkan pendekatan alternatif metodologi penelitian yang sesuai pada lokus kajian administrasi (publik, bisnis/kewirausahaan, pendidikan administrasi perkantoran),

3. Menerapkan filsafat ilmu sebagai dasar pemikiran, perencanaan dan pengembangan keilmuan di bidang administrasi yang dijiwai nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai luhur budaya masyarakat Indonesia serta berwarasan kependidikan dan kewirausahaan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Ilmu pengetahuan dapat diartikan sebagai keseluruhan lanjutan sistem pengetahuan manusia yang telah dihasilkan oleh hasil kerja filsafat kemudian dibukukan secara sistematis dalam bentuk ilmu yang terteoritisasi.

Berikut ini disarikan cabang-cabang filsafat menurut pandangan pakar.

Aliran-aliran Dalam Filsasfat Ilmu:

Metode kuantitatif dan kualitatif memang berbeda, terutama dalam axioma dan cirri-cirinya. Pada masa lalu, kedua metode tersebut dipisahkan. Artikel ini menganlisa tentang perbedaan-perbedaan tersebut, agar pada masa depan, metode yang menyeluruh seperti yang diusulkan oleh Brennan dapat dikembangkan bersama dalam penelitian. Pada masa lalu juga, oleh karena berbagai perbedaan yang ada antara dua metode, terutama dari segi konsep-konsep dasar serta berbagai aspek dari masingmasing metode, maka biasanya hanya salah satu pendekatan digunakan dalam penelitian. Keadaan dalam universitas-universitas di Indonesia menunjukkan bahwa metode kualitatif menjadi pendekatan yang relative lebih baru dan sampai sekarang, sebagian besar penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif karena jumlah orang yang sungguh memahami metode kualtitatif masih sedikit.

Teori Kebenaran:

• Teori Koherensi:
• Teori Korespondensi:
• Teori Positivisme:
• Teori Pragmatisme:
• Teori Esensialisme:
• Teori Konstruktivisme:
• Teori Religiuisme: